Tren tekstil yang terbuat dari kapas organik berkembang dengan cepat, karena konsumen semakin khawatir dengan lingkungan dan zat-zat berbahaya pada produk yang mereka kenakan, sehingga mereka ingin melihat bukti independen pada label garmen yang mereka beli. Namun, rekayasa genetika berulang kali ditemukan pada tekstil yang diberi label organik.
Saat ini, hampir semua kapas yang ada di pasar dunia adalah kapas yang direkayasa secara genetika. Sekitar 2% adalah kapas bebas rekayasa genetika, tetapi dibudidayakan dengan menggunakan pupuk dan pestisida sintetis. Hanya 0,2% kapas yang sepenuhnya organik, dan ini perlu dibuktikan secara ilmiah.
Pengujian kami mencakup semua aspek rantai suplai, mulai dari kapas mentah, benang, kain, hingga produk jadi. Metode pengujian untuk GMO (organisme hasil rekayasa genetika), menggunakan sistem deteksi biologis molekuler yang sudah mapan yang dirancang khusus untuk produk kapas. Kami sekarang dapat menyaring 6 target yang berbeda (sebelumnya hanya 4) dari DNA kapas untuk mengetahui adanya GMO, dan ini mencakup hampir semua perubahan di dalam genom.
Tes ini merupakan penyaringan transgenik pada tingkat DNA, di mana sampel dianalisis menggunakan teknologi qPCR (reaksi berantai polimerase waktu nyata). Sampel diuji untuk mengetahui urutan penanda genetika tertentu yang dapat mengidentifikasi rekayasa genetika. Analisis DNA memungkinkan kami untuk membuat pernyataan ya atau tidak mengenai rekayasa genetika pada kapas. Pelanggan menerima laporan pengujian yang merinci hasil pengujian dengan pernyataan ya/tidak tentang keberadaan kapas yang telah direkayasa secara genetika.
Prosedur pengujian:
- Pertama, sampel kapas dihancurkan dan serat kapas diekstraksi dan diolah menggunakan enzim. Materi genetik (DNA) kemudian diisolasi dari serat kapas, enzim, dan materi seluler lainnya, lalu dimurnikan melalui proses multi-tahap.
- Jika urutan target spesifik (gen penanda) ditemukan di dalam DNA, hal tersebut mengindikasikan adanya rekayasa genetika. Sampel kontrol diuji untuk menyingkirkan hasil negatif palsu.
Umumnya, DNA terlindungi di dalam inti serat kapas. Namun, dalam beberapa kasus, kapas dalam produk jadi telah diproses sedemikian rupa sehingga DNA-nya tidak dapat diekstraksi.
Apa manfaatnya bagi pemilik merek, produsen, dan organisasi perlindungan konsumen?
- Kontrol kualitas & optimalisasi produk
- Perlindungan terhadap penipuan
- Transparansi rantai suplai
- Verifikasi klaim promosi
- Diakui oleh OEKO-TEX® untuk sertifikasi STANDAR 100 dan ORGANIC COTTON
Jika Anda tertarik dengan pengujian organisme hasil rekayasa genetika, silakan hubungi: contact form atau customerservice@testex.com.